Perjalanan dalam Sister
Hospital di RSU Umbu Rara Meha
Waingapu Sumba Timur
Oleh : Igun Winarno
Semilir
angin pagi kota Semarang setelah semalam tugas jaga mengantarkanku ke Bandara
A. Yani untuk memulai perjalanan selama sebulan di Pulau Sumba yang belum aku
ketahui seperti apa dan maaf….disebelah mana ? Berbekal cerita pengalaman
sebelumnya perjalanan ini telah kumulai. Perjalanan ini sebenarnya sudah lama, mengenang di sebulan di April 2012.
Angka
kematian ibu dan anak yang tinggi di wilayah Sumba Timur dan menempatkannya
pada urutan kedua terbawah di wilayah NTT telah melahirkan sebuah program
revolusi KIA yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. RSUD
Umbu Rara Meha sebagai
rumah sakit daerah kabupaten Sumba Timur yang berada di kota Waingapu bekerja
sama dengan RSUP dr Kariadi Semarang sebagai sister hospital dan juga
program dari pemerintah Australia (AIPMNH) untuk meningkatkan pelayanan
obstetri, neonatus dan emergency komprehnsif dalam program PONEK.
Tugas
tim ini untuk memberikan pelayanan PONEK (pelayanan obstetri neonatal emergency
komprehensif), kegiatan capacity building petugas RSUD Umbu
Rara Meha dalam hal perbaikan tata kelola instalasi gawat darurat,
kamar bersalin, ruang perinatologi, intensive care unit dan kamar operasi.
Pelayanan
juga bukan hanya di tingkat rumah sakit, tetapi lebih jauh pada dinas kesehatan
dan puskesmas PONED (pelayanan obstetri neonatal emergency dasar), hal ini
dengan menjadi fasilitator penyusunan SOP sistem rujukan dan bedside
teaching untuk petugas di puskesmas.
Capacity
Building
Kegiatan capacity
building dilakukan untuk menunjang pelayanan emergency, kamar
bersalin, ruang perinatologi, intensive care unit dan kamar operasi. Materi yang telah
diberikan mengenai resusitasi jantung paru, problematika kegawatdaruratan,
pengelolaan cairan, ventilator dan simulasi mengenai penanganan pasien gawat
darurat (GADAR). Di kamar operasi dengan pemantapan pelayanan anestesi dengan
penata anestesi dan dokter umum peminatan khusus.
Gambar :
Suasana bedside teaching tentang ventilator dan refresing topik problematika
kegawatdaruratan
Pelayanan Anestesi dan terapi Intensif
Kegiatan
pelayanan dibidang anestesi di kamar operasi dengan melakukan tindakan anestesi
sesuai peralatan yang ada, juga melakukan pembinaan dan pemantapan pada penata
anestesi dalam pengelolaan anestesi umum. Gamabaran rekapitulasi pelayanan di
kamar operasi dapat dilihat dalam diagram.
Secara umum dengan
sistem sister hospital telah
memberikan manfaat pada rumah sakit tujuan, hal ini dapat dilihat dengan
meningkatnya pelayanan kamar operasi selama triwulan pertama, peningkatan
pemanfaatan sarana yang ada dan mulainya geliat budaya kerja.
Morning report dan visite besar
Morning report merupakan kegiatan
mingguan untuk melaporkan pasien yang bermasalah baik dari sisi pelayanan medis
maupun kendala rumah sakit. Dokter sister hospital dmanfaatkan sebagai
fasilitator dalam problem solving. AMP (Audit Maternal Perinatal) dan visite
besar juga dilakukan sebagai evaluasi pelayanan dibidang obstetri dan
perinatologi.
Kegiatan
lain juga tentang kunjungan ke puskesmas PONED : Puskesmas Malahar dan Melolo.
Kegiatan ini dilakukan untuk evaluasi pelayanan PONED dan juga dilakukan bedside
teaching pola pelayanan medik.
Sisi
lain Pulau Sumba
Ada sisi lain yang
harus kita mengerti bahwa disebelah timur Indonesia ada sebuah pulau nan indah
yang mungkin bangsa ini belum sempat untuk mengembangkannya. Disela kegiatan
membangun karakter SDM dan pelayanan PONEK kita nikmati sisi lain pulau Sumba.
Banyak orang berbicara mengenai pulau Sumba dalam pemikirannya adalah pulau
Sumbawa, tidak…!! inilah sebuah gugusan pulau tersendiri di wilayah propinsi
NTT yang berada disebelah barat pulau Timor dan pulau paling selatan di
Indonesia yaitu pulau Rothe. Pulau Sumba mempunyai wilayah Sumba Timur, Sumba
Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Barat dengan karakter masyarakat yang
berbeda. Peninggalan penganut kepercayaan Marapu, sebuah kepercayaan masyarakat
wilayah Sumba Timur, ini masih bisa kita temui didaerah Waingapu pada Kampung
raja Prailiu, Kampung Raja Rende. Sistem makam dengan batu besar dan peradatan
untuk penguburan dengan berbagai korban hewan kerbau, babi yang memerlukan
beaya mahal dan unik. Kerajinan kain tenun nan indah, wilayah padang savana
yang luas, aliran air terjun nan indah, juga hamparan pantai dengan pasir
putihnya.
Inilah tempat yang
bisa dikunjungi untuk wisata :
a. Kampung Raja Prailiu dan
Kampung Raja Rende
Sebuah
tempat dimana para raja bertinggal, tempat ini masih memegang kuat kepercayaan
Marapu. Kampung Prailiu berada dikota Waingapu sedangkan Kampung Raja Rende
berada sekitar 90 menit perjalanan darat. Perjalanan ini dekat ke arah pula
Nusa yang indah dengan karang terjal. Dua tempat ini juga terkenal dengan kain
tenun nan indah dengan corak yang khas. Kain ini biasa dipakai pada acara
resemi pemerintahan dan acara adat.
b. Dermaga Waingapu
Dermaga
penyeberangan dan pengangkuatan barang, ada tiga sisi dermaga dengan
pemandangan indah, disinilah kita bisa kuliner ikan bakar dengan rasa mak nyes.
c. Pantai Walakiri
Sebuah
pantai dengan hamparan pasir purih yang luas, tempat menikmati sunset yang
indah, ditempuh sekitar 45 menit dari kota Waingapu.
d. Pantai Kalala dan
Watuparunu
Pantai
Kalala dengan ombaknya yang besar, merupakan tempat surffing dan memancing yang asyik. Tebing yang tinggi dengan
gambaran pemandangan indah di Watuparunu.
e. Pantai Tarimbang dan Air
terjun La Puti
Air
terjun dengan lebih dari sepuluh tingkat, merupakan taman nasional, sejalan
dengan pantai Tarimbang yang indah dengan warna tebing kekuningan.
Gambar : Tebing Pantai Tarimbang
Gambar : Rumah adat tempat kami menginap
f.
Pantai
Purukambera
Gambar : Sore di Purukambera
g. Pulau Salura
Untuk
mencapai kota Waingapu ditempuh dengan perjalanan pesawat dari Semarang –
Denpasar dan Denpasar – Kupang – Waingapu.
Akhirnya sebuah perjalanan indah nan menyenangkan telah terselesaikan,
berbagai kenangan indah banyak untuk di kenang.
by goens "GN"
Komentar