Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

PERANAN KOMUNIKASI EFEKTIF DI RUMAH SAKIT UNTUK MENUNJANG KESELAMATAN PASIEN

Oleh : dr. Igun Winarno, SpAn-TI, FISQUA Surveior LARSDHP/DIklat RSUD Ajibarang Rumah sakit itu sebuah wahana yang sangat kompleks, hampir semua profesi ada di dalamnya. Dokter, ahli hukum, ahli bangunan, ahli sanitasi, keperawatan, bidan, kebersihan, pasien dengan berbagai sumber background, tukang parkir dan hampir semua kadang bisa ditemukan. Satu hal terpenting, rumah sakit adalah wahana utama orang, berburu bantuan tentang kesehatannya. Walau tidak menutup kemungkinan adanya wahana-wahana yang lain, diantaranya wahana pendidikan, penelitian dan edukasi. Kompleksitas inilah yang harus dikelola dengan baik, terutama dari sisi tata cara berkomunikasi. Bagaimana rumah sakit bisa membangun komunikasi yang baik, efektif, komunikasi yang suportif, komunikasi yang membuat orang yang mendengar merasakan “ happy ”. Cukup itu saja, tentunya tidak juga, tetapi komunikasi itu harus terjalin dengan tidak menimbulkan misprespsi. Pencegahan mispersepsi ini tentunya sangatlah penting, te...

AROGANSI KEHIDUPAN Kita ini siapa

AROGANSI KEHIDUPAN   (kita ini siapa?) Ini cerita pagi, yang mungkin akan muncul kalian baca di siang, sore atapun malah hari. Pagi ini aku susuri jalan berkabut menuju kamar operasi, ditemani selimut badan jaket hujan dan sepeda motor vario kesayangnnku, tiba-tiba ada sebuah motor berjalan kencang dengan zig-zag begitu hebatnya, dia mungkin terburu-buru, bisa juga memang ingin menunjukkan kalau dia hebat dalam bersepeda motor Aku jadi teringat cerita Gus Mus dalam Bukunya “Pesan Islam dalam Kehidupan Sehar-hari” , ada satu pesan bahwa kita ini perlu menyadari diri bahwa manusia itu punya tabiat ingin berkuasa dan mengekalkan dirinya dalam bentuk apapun . Hal ini sudah dijelaskan sifat dasar manusia dalam diri Nabi Adam, Al Quran surat At thaha ayat 120, diterangkan bahwa syetan membisikinya janji untuk hidup abadi, tidak akan mati dan mempunyai kerajaan yang tidak akan pernah habis dan lenyap, dan beliau terbujuk rayu dengan memakan buah larangan. Maka jangan heran kalau a...