Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

SUARA SAWAH YANG TAK PERNAH DIAM

  (Cerpen oleh Igun Winarno) Angin sore berhembus lembut di atas pematang. Langit mengguratkan lembayung yang lembut, seolah menorehkan senyum Tuhan di cakrawala. Di kejauhan, hijau pegunungan berbaur dengan kabut tipis, menghadirkan keheningan yang menenangkan jiwa. Namun keelokan itu terasa kontras dengan pemandangan di hadapan gubug reyot di tengah sawah yang mulai mengering. Seorang lelaki tua duduk bersandar di sana — Mbah Tarno, tubuhnya renta tapi matanya masih menyimpan cahaya kasih seorang ayah. Pandangannya tertuju pada hamparan padi yang tak lagi hijau. Daun-daun menguning sebelum waktunya, batangnya kering, bulir-bulirnya hampa. Langit tampak muram, tapi hujan seperti menahan tangisnya di ujung langit. “Gusti… sawah iki sepi kaya ati sing garing,” desahnya pelan. (Ya Tuhan… sawah ini sunyi seperti hati yang kering). Bagi Mbah Tarno, sawah bukan sekadar ladang rezeki. Di situlah ia menanam doa, menabur harapan, dan memupuk cinta untuk anak semata wayangnya — Rangga. Anak...