Mrebes Mili di Malam Itu
Hari itu di tanggal 20 Desember 2012, gemetar hati ini kala mendengarkan
kami dinyatakan telah layak untuk menyandang gelar dokter spesialis anestesi,
teringat akan rentang waktu tiga setengah tahun yang lalu kala diberanda
anestesi mengikuti wawancara untuk menuju menjadi seorang residen anestesi,
ternyata Tuhan memberkahi bahwa kelayakan ada pada diri kami untuk menjalani
kehidupan residen anestesi yang banyak menyita waktu dan tenaga serta perasaan.
Seiring berjalan waktu dalam rentang kehidupan selaku
residen anestesi, banyak kenangan terukir indah….. semua berangkat pada satu
titik “Kebersamaan antara kita” kebersamaan dalam menimba ilmu,
mengabdi dan melayani senior serta staf kita.

Malam ini di “Banaran Café-Kampoeng Kopi” membuat
kisah tentang tema mrebes mili-nya Antoe dalam lepas sambut residen baru dan lama.
Kisah terawali dengan Trio MC Kita –Angry-Antho dan Lis- telah membuat lega hati ini, mereka begitu hebat membawa acara sesuai yang diharapkan …hangat….. menarik…. menggemaskan dan yang jelas kocak dan lucu. Alhamdulillah semua ini bisa membuat orang dengan tertawa lepas.
Wejangan-wejangan dalam hidup diawali oleh dr SF, dr EL, dr
WA, dr JH, dr VL, dr HA.. semua memberikan nasehat dalam hidup dan kisah kisah
beliau…terima kasih semuanya atas segala kebaikan yang kami terima.
Giliranku mewakili temen-temen yang mau meningkalkan
kenangan bungker …aku sudah merasa yakin karena aku pasti kan mrebes mili
mengenang staf-staf yang baik, keakraban bersama adik-adik kelas… jelas kata MC
kita pasti mrebes mili…. Makanya kubuka dalam bait puisi sambutan yang
kuberikan…. Ternyata hal ini bisa membuat Dicky yang jago mendendangkan lagu
tidak bisa mengeluarkan suaranya bersama Adit dalam denang kenangan yang
kucipta “Beranda Kenangan” dengan aransemen Om Satrio.
Cerita malam itu semakin semakin asyik dengan ditampilkannya
residen award dengan kategori : residen terlengkap…..dengan Bembey pemenangnya,
residen tertidur dengan handaya jagoannya, residen termanipulatif…jelas PIP
yang punya, residen terwangi….jelas punyanya Lina, residen terlalu…dimenangkan
Mas Wawan dengan kategori terlaluan. Tidak lupa juga award untuk residen unthul
terbaik jatuh kepada Mas Arief. Selamat untuk semuanya.
Satu hal lagi yang baru dengan persembahan dari “Residen
Anestesi Film” dalam Bungker
Parodi. Menarik dengan kenangan berbagai kisah lucu dan menggemaskan,
dikemas dalam sutradara DJ Atun…. Kisahkisah intubasi sulit, kekacauan seorang
unthul, salah dalam bertindak dan perbandingan gaya intubasi senior junior.
Menarik itu dari sisi audiens yang tampak dapat tertawa lepas.
Satu hal yang tidak berubah adalah serah terima esteafet
unthul lama ke unthul baru, kisah wejangan-wejangan lucu dan menarik dari Zico
dengan gaya bataknya dan Handaya dengan gaya cool dan kalemnya.
Penutup doa oleh GS dengan khusuk dan gaya maksimalnya…..terima
kasih mas Agus.
Malam terus bergelayut manja diiringi semilir angin sejuk
kawasan Banaran Café-Kampoeng Kopi…kawasan sekitar Rawa Pening Ambarawa
Bawen, dalam iringan Band Kebesaran anestesi bersama menyanyi sampai pagi…..
mengasykan dan mengesankan.
Malam itu malam yang penuh kenangan… malam yang tidak pernah
akan ku lupa… terima kasih kawan.. atas suksesnya malam itu.
Kegiatan di pagi hari dengan berbagai permainan...
Next time….. Gambar Hotel Kledung…. Berada di puncak pas
jalan Semarang-Purwokerto daerah
perbatasan Wonosobo-Temanggung antara dua
gunung kembar Sindoro-Sumbing….. bila berbarengan dengan naik gunung asyk…..
hahahahah…. Ayao siapa bernai.
Komentar