MENGENAL WISATA BANYUMAS


 MENGENAL WISATA BANYUMAS

Menghadapi rutinitas setiap hari sering membuat kita merasakan kebosanan, hidup terasa begini-begini saja, manakala keadaan ini telah menghinggapai anda, biasanya akan diikuti dengan penurunan kreatifitas, motivasi kerja dan akhirnya pada hal lain bila terus berlanjut akan menyebabkan timbulnya masalah yang serius.
Jangan dong kita sampai pada tahap kondisi demikian, maka seyogyanya rilekskan diri kita dengan kita nikmati keindahan obyek wisata di Kabupaten Banyumas, dijamin anda akan puas dan kembali segar untuk melaksanakan aktifitas.

Air Terjun (Curug) Cipendok
Obyek wisata alam ini sangat indah dan masih terasa alami, sebuah air terjun dengan ketinggian 92 meter yang terletak di lereng Gunung Slamet. Curug Cipendok mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang datang menikmati keindahan alamnya. Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung. Daya tarik objek wisata ini adalah telaga dengan air yang cukup jernih dan di sekitarnya dikelilingi hutan yang masih alami. Selain itu, wisatawan juga dapat mendengar suara-suara burung langka seperti elang Jawa yang terbang berputar-putar di atas telaga. Apalagi, bagi pengunjung yang beruntung dapat melihat spesies endemik sejenis monyet berwarna abu-abu yakni rek-rek.
Untuk sampai kelokasi bisa ditempuh melalui perjalanan dari Kota Purwokerto sekiatr 14 KM menuju kearah Kota Ajibarang, sebelum sampai Ajibarang terdapat pertigaan Losari (ada petunjuk dan lampu kuning) belok ke arah kanan, dari sini menuju ke area parkir cipendok sekitar 8 KM, anda akan disuguhi pemandangan alam yang indah selama perjalanan ini. Perjalanan bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau Angkutan koprades.  Bila dari arah Bumiayu Tegal, bisa melalui pertigaan Legok belok kiri menuju desa Tumiyang dan terus ke area parkir curug Cipendok atau melewati Kota Ajibarang ke arah Purwokerto menuju pertigaan losari belok kekiri. Setelah sampai area parkir anda akan berjalan kaki menuju lokasi air terjun sekitar 500 m. Perjalanan bisa melalui jalan yang telah dibangun sampai ke curug, disini akan tersedia area permainan dan warung makan. Perjalanan juga bisa dilalui dengan menyusuri sungai menuju air terjun....dan ini jauh lebih indah dan mengasyikan dan penuh tantangan. Kalau anda ke sini, sebaiknya membawa ganti baju karena dalam jarak 100 m anda sudah akan basah terkena embun terbang dari air terjun, coba bayangkan....mengasyikan !
Fasilitas yang ada disini : cottage, arena outbond, jogging track, jungle tracking, bumi perkemahan dan jangan lupakan kalau anda datang ke Kabupaten Banyumas, mendoan kinyir-kinyir yang tidak ditemukan ditempat lain.

Masjid Saka Tunggal Cikakak
Masjid Saka Tunggal terletak di desa Cikakak kecamatan WangonKabupaten Banyumas, provinsi Jawa Tengah. Masjid ini dibangun pada tahun 1288 seperti yang tertulis pada Saka Guru (Tiang Utama) masjid ini. Namun, tahun pembuatan masjid ini lebih jelas tertulis pada kitab-kitab yang ditinggalkan pendiri masjid ini, yaitu Kyai Mustolih. Tetapi kitab-kitab tersebut telah hilang bertahun-tahun yang lalu. Nama resmi masjid ini adalah masjid  Saka Tunggal Baitussalam,  tapi lebih populer dengan nama masjid saka tunggal karena memang Masjid ini hanya mempunyai saka tunggal (tiang penyangga tunggal). Saka tunggal yang berada di tengah bangunan utama masjid, saka dengan empat sayap ditengahnya yang akan nampak seperti sebuah totem, bagian bawah dari saka itu dilindungi dengan kaca guna melindungi bagian yang terdapat tulisan tahun pendirian masjid tersebut.
Masjid saka tunggal berukuran 12 x 18 meter ini menjadi satu satunya masjid di pulau Jawa yang dibangun jauh sebelum era Wali Sembilan (Wali Songo) yang hidup sekitar abad 15-16M. Sedangkan masjid ini didirikan tahun 1288M, 2 abad sebelum Wali Songo.
Seni arsitektur bangunan ini cukup unik yaitu dengan bentuk atap yang terdiri dari dua tingkat yang ditopang oleh saka tunggal. Berbeda dengan masjid-masjid lain pada masa dahulu yang berbentuk atap 3 atap atau lebih banyak (biasanya berbilangan ganjil). Masjid ini sudah beberapa kali dipugar oleh masyarakat sekitar dan balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah tapi tetap menjaga bangunan aslinya.


Disamping kita berwisata religi, disini juga menampilkan kekayaan alam yang menawan dengan banyknya kera-kera yang hidup disekitar masjid. Perjalanan kesini dapat ditempuh melalui Ajibarang ke arah Wangon, setalah sampai desa Cikakak belok kekiri menuju area Masjid Saka Tunggal.

Obyek Wisata Baturaden
Baturraden (sering juga ditulis "Baturaden") adalah sebuah kecamatan di Kabupaten BanyumasProvinsi Jawa Tengah. Istilah Baturraden sendiri berasal dari dongeng yang berkembang di masyarakat. Dahulu kala ada seorang putra raja ("raden") yang mencintai seorang pembantu ("batur"). Namun oleh kedua orang tuanya tidak disetujui, dan mengakhiri hidupnya di tempat yang kini bernama "Baturraden".

Baturraden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturraden karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan manca negara, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.

Baturraden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturraden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Baturraden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.

Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate kelinci.
Gunung Slamet dengan lereng-lerengnya yang landai, menawarkan panorama alam yang indah, udara yang segar dan diketinggiaan 1000 m.

Lokasi wisata lainnya dikompleks ini cukup banyak, diantaranya :
Pancuran Pitu  : Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah atas Pancuran Telu. Perjalanan kesini bisa dengan jalan kaki atau berkendaraan, pemandangannya sangat indah menawan.
Pancuran Telu : Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah bawah Pancuran Pitu. Lokasi ini masih tidak terlalu jauh dari kompleks wisata baturaden.
Bumi Perkemahan : Merupakan camping ground yang sering dimanfaatkan oleh para pecinta alam dan penikmat kegiatan out bond. Pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Nasional Gerakan Pramuka se-Indonesia pada tahun 2001.
Kaloka Widya Mandala : Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996. Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dari AustraliaAsia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang UtanElang BondolRusa. Di tempat ini juga terdapat Museum Satwa Langka, seperti: Harimau SumateraBeruang Madu, dan Macan Dahan.
Wisata lainnya masih ada pemandian air panas, Curug Ceheng, Wahana Wista Lembah Combong, Combong Valley Paint Ball and War Games, Telaga Sunyi.
Secara umum di kompleks wisata Baturraden telah lengkap dengan sarananya, kolam renang, pemandian air hangat, air terjun, outbond, sepeda air, kebon binatang, arena jajanan.

Dreamland Park Pancasan Ajibarang
Dramland Park ini merupakan salah satu objek wisata air yang ada di Kabupaten Banyumas, tepatnya berada di desa Pancasan kecamatan Ajibarang, kota Purwokerto kabupaten Banyumas. Saat ini Dreamland merupakan objek wisata kolam renang (waterboom) terbesar di wilayah Banyumas. Pesona alamnya yang indah dan menawan mampu menyedot banyak pengunjung dari berbagai belahan kota. Letak kolam renang yang dibuat dengan konsep terasering (bertingkat) menambah keindahan yang tersaji di tempat wisata air tersebut. Terdapat juga taman reptil dan unggas yang terletak di susunan terasering bagian paling atas.

Obyek wisata itu dilengkapi berbagai fasilitas yang menarik seperti Taman Reptil, Kolam Seribu Air, Water Fall, Kolam Arus, Kolam Terapi Ikan, Water BoomWater ParkFlying Fox, Taman Pasir, Taman Batu, Wisata Kuliner, Arum Jeram, Taman Burung, Speedboot, dan Ikan Raksasa.

Menurut pengelola kedepan akan dibangun wahana baru seperti wahana studio film 4 dimensi, flying fox, kereta Thomas, kolam pasir, sarana rafting, jet sky, dan arena untuk lomba perahu naga.

Obyek Wisata Bendung gerak Serayu
Bendung gerak serayu adalah bendung gerak pertama di Indonesia, terletak di sebelah selatan kota Purwokerto tepatnya di Kecamatan Rawalo. Bendung Gerak Serayu mulai dibangun pada tahun 1993 dan di resmikan pemakaiannya oleh Presiden Suharto pada 20 November 1996.


Dalam perkembangan selanjutnya lokasi  Bendung Gerak Serayu  telah dikembangkan menjadi kawasan wisata sungai yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas. Luas lahan lokasi wisata ini sekitar 5,00 Ha. Wisatawan dapat memasuki kawasan wisata ini tanpa dipungut bayaran alias gratis tiket masuk. Jalur menuju lokasi wisata yang sudah cukup bagus karena sangat dekat dengan akses jalan raya dan tersedia pula tempat parkir yang luas. Di lokasi wisata ini kita dapat menikmati wisata berupa Bendungan, tempat berteduh yang nyaman, tempat memancing dan lain sebagainya. Banyak pedagan yang tersebar di sekitar area wisata memudahkan pengunjung dapat dengan bebas memilih makanan. Selain itu  saat ini sudah dikembangkan lagi unit wisata baru di sekitar area lokasi wisata Bendungan Gerak Serayu seperti unit wisata perahu. Di kawasan wisata Bendung Gerak Serayu sering diadakan pula acara untuk memeriahkan event tertentu, misalnya seperti Festival Serayu.
Disekitar bendung gerak serayu juga terdapat Obyek Wisata Kali Bacin, obyek wisata ini disebut juga dengan wisata husada, hal ini dikarenakan disamping para wisatawan menikmati keindahan pemandangan alamnya, para wisatawan juga dapat sekaligus menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan penyakit tulang. Fasilitas yang terdapat pada obyek wisata ini antara lain : Pemandian air mineral, Kolam renang, Penginapan, dan akses jalan yang sudah bagus.

Museum BRI
Saat mendengar nama BRI yang terbayang adalah sebuah institusi bank terbesar dengan jaringan terluas yang tersebar di seantero Nusantara. Baik di kota-kota besar maupun kecil, bahkan di daerah pedesaan. Hal ini tentu seiring dengan sejarah panjang yang telah dilaluinya.
Museum BRI terletak di jalan Jend Sudirman, Purwokerto, bersebelahan dengan Kantor unit BRI cabang Wiriatmadja. Museum ini diresmikan tanggal 19 Desember 1990. Didirikan di Purwokerto karena di kota inilah cikal bakal BRI didirikan oleh Patih R Aria Wiriatmadja pada tanggal 16 Desember 1895.

Tampak depan Museum Bank Rakyat Indonesia dengan patung Aria Wirjaatmadja berdiri gagah, R Aria Wiriatmadja pada tahun 1895 merintis koperasi / mendirikan cikal bakal bank pertama di Indonesia ini dengan nama “De Poerwokertosche Hulp En Spaarbank der Inlandsche bestuur Ambtenaren”. Nama sang pendiri juga dijadikan nama jalan tempat bangunan bank ini berdiri dulunya. Patungnya pun diabadikan di depan museum. Hingga kini di lokasi ini masih dapat ditelusuri bangunannya yang masih utuh dirawat dan dilestarikan sebagai museum Bank BRI sebagai penerus. Persis berseberangan dengan kantor pusat BRI Purwokerto.
Di dalam museum yang terdiri dari dua lantai ini, pengunjung dapat menyaksikan maket kantor pusat BRI di Jakarta dan mendapat gambaran perkembangan Bank Rakyat Indonesia dari yang semula satu kantor bank kecil bernama De Purwakertosche Hulp-en Spaar Bank der Inlandsche Bestuur Ambtenaren atau Bank Priyayi. Juga dapat disaksikan koleksi mata uang logam dan kertas dari VOC sampai sekarang, termasuk juga mata uang Portugis Timor Timur dan mata uang logam masa Majapahit. Di lantai dasar, pengunjung dapat menyaksikan beragam sarana kerja yang digunakan dalam aktivitas perbankan.

Wisata Kuliner
Bagi anda penggemar makanan, jangan kuatir, di sini hampir semua jenis makanan ada. Kompleks kuliner di sekitar GOR Satria lengkap, sepanjang jalan menuju Baturraden banyak. Tetapi ada satu hal yang jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Banyumas : Mendoan is the best, gethuk goreng berbagai rasa, nopia, kripik tempe, kripik dage, jenang jaket, sale pisang dan masih banyak lagi......eh pagi penggemar durian jangan lupa makan es durian depan pintu GOR Satria....wuah mak nyusssss...sedap.

Sebenarnya masih banyak obyek wisata di Kabupaten Banyumas, mari saya mengajak berkunjung ke obyek wisata yang ada di Banyumas. Selamat menikmati dan melepas kejenuhan dalam menjalani hidup. (posting by GN)


Komentar

Igun Winarno mengatakan…
Yukkk....maen ke Banyumas
farkhan mengatakan…
maaf gan mau nanya. Hotel terdekat dengan dreamland ajibarang dimn yah? nama hotelnya apa? ditunggu infonya. Terimakasih.
Guide Dieng mengatakan…
itu cuma satu tempat aja kan obyeknya ? atau ada yang terpisah pisah ??

Paket Wisata Dieng