GOLDEN SUNRISE SIKUNIR
DIENG
Sudah pernah ke Bromo untuk melihat sunrise ? Sikunir Dieng
tidak kalah keindahan alamnya dengan Bromo Sunrise untuk menikmati hal yang
sama. Saat berada disana ....woww...masa Allah..keren... itu kata yang keluar dari
mulut saya.
Wisata alam sunrise di Sikunir memang saat ini sedang ramai
diperbincangkan dan pengunjungnya pun ramai, turis lokal dan mancanegara ramai
untuk menuju ke puncak Sikunir.
Saya ke sana pertama kali tanggal 13-14 September bersama keluargaku
(Istri, rafi dan apta) dan seminggu kemudian kesana kembali bersama rombongan
Komite Medis RSUD Ajibarang. Hampir semuanya terkesan dengan keindahan sunrise Sikunir.
Perjalanan ke Sikunir dapat ditempuh melalui kereta api ke
Purwokerto dilanjutkan ke kota Wonosobo terus ke Dieng dan Sikunir, atau jalur
pesawat bisa melalui kota Semarang atau Yogyakarta baru menuju Wonosobo dan
Dieng.
Perjalanan dari kota Wonosobo sampai ke Dieng, kita akan
disuguhi pemandangan yang indah, dengan tanjakkan yang terjal dan jalan
berkelok serta pemandangan indah pegunungan. Ini bisa kita tempuh dengan
angkutan mikrobus atau mobil pribadi dengan jarak sekitar 25 km. Kalau kita mau
ke Sikunir hendaknya kita bermalam di Dieng, homestay dan hotel banyak disini
dengan harga kisaran 150 ribu sampai 350 ribu perkamar. Saya menginap di
Homestay Lotus dengan fasilitas welcome
drink (kopi, cereal)dan breakfast
(Kentang Goreng), murah cukup 150 ribu.
Pada saat saya bersama rombongan Komite Medis RSUD Ajibarang
kami menginap di Agrowisata Tambi Wonosobo, disini juga penginapannya lumayan,
homestay disini sekitar 350 – 500 ribuan
dengan fasilitas breakfast dan teh tambi serta wisata pembuatan teh dan kebun
teh.
Pendakian ke Puncak Sikunir, kita lalui sekitar 10 km dari
Dieng bisa kita menaiki ojeg (sekitar 30 ribu), sewa motor (sekitar 100 ribu) atau
kendaraan pribadi, hendaknya menggunakan guide (100 ribu) bagi yang belum
pernah, perjalanan dimulai jam 3 pagi dengan hawa yang dingin dengan suhu sekitar
5 derajat celcius, sehingga persiapan yang mesti dilakukan hendaknya
menggunakan jaket tebal, sarung tangan, masker, topi, sepatu dan keperluan
pribadi, jangan ketinggalan kamera. Bagi yang muslim hendaknya sudah berwudhu
untuk sholat subuh di puncak. Perjalanan berkendaraan hanya sampai parkiran
Telaga Cebong dan dilanjutkan dengan pendakian jalan kaki sekitar 1 km dengan
kemiringan 45 derajat. Dengan perjalanan santai dapat ditempuh sekitar 45
menit.
Sampailah kita di puncak Sikunir “Golden Sunrise Sikunir Dieng”, aku ingin kesana lagi....ini bathinku yang terucap.
(by GN “goens”)
Komentar