Langsung ke konten utama

LEPTOSPIROSIS

LEPTOSPIROSIS

Leptospirosis itu apaan ya?

Mungkin sebagian orang akan mengganggap aneh nama leptospirosis, sebuah nama makanan atau apaa. Maaf gays… ini nama sebuah penyakit.

Musim hujan! hati-hati banyak hewan keluar dari sarang, terutama tikus. Hati-hati juga disaat gagal panen karena serangan tikus, atau menyimpan makanan di rumah dan banyak tikus yang berkeliaran. Bahaya bisa menanti.

Leptospirosis ini sebuah penyakit yang ditularkan dari kencing tikus, bisa juga hewan lainnya diantaranya anjing, babi, kuda, sapi yang mengandung bakteri leptospira. Kencing tikus paling sering, banyak terjadi semasa banjir dan kuman masuk melalui luka lecet, atau bisa juga makanan, selaput lendir. Penularan juga bisa melalui makanan yang terkontaminasi, kontak langsung kulit dengan hewan pembawa.

Hati-hati, kalian perlu melindungi diri dengan baik; gunakan sarung tangan, sepatu both, disaat bersih-bersih rumah. Jangan lupa pula makanan di tutup tidung saji dengan baik, selalu mencuci tangan sesuai dengan tata cara yang benar.

Kondisi penyakit leptospirosis sering menampakkan gejala; 

a. Demam yang timbul mendadak

b. Badan merasakan lemah

c. Kadang nyeri pada otot betis, punggung

d. Kulit kekuningan dan mata merah

e. Timbulnya sakit kepala

f. Bisa juga nyeri perut sampai diare

g. Bintik-bintik merah dikulit, ditekan tidak hilang.

Sebenarnya leptospirosis banyak menunjukkan gejala ringan, tetapi ada juga menunjukkan sampai gejala berat yang disebut dengan penyakit WEIL.

Fase perkembangannya bisa digambarkan;

a. Fase septisemik, dimana kuman masih diisolasi di jaringan tubuh, biasanya hanya menunjukkan gejala ringan seperti flu selama 4-7 hari.

b. Fase imun, fase ini kuman biasanya sudah tidak ada lagi di darah atau serebrospinal, tetapi didapatkan dari isolasi didalam urin. Gejala sudah mulai menunjukkan organ yang diserang, bisa selaput otak, hati, mata atau ginjal.  Fase ini gejala akan semakin memberat, bisa menunjukkan gejala seperti meningitis kalau selapit otaknya kena, kecemasan, sakit kepala hebat, bila hati terkena bisa pembesaran limpa, kekuningan, koagulopati. Gangguan paru bisa sesak, batuk berdarah dan sampai gagal nafas. Pada saluran pencernaan bisa menimbulkan mual, muntah, diare dan menurunnya nafsu makan. Gangguan fungsi ginjal bisa terjadi dengan menurunnya jumlah air kencing sampai anuria.

c. Sindrom WEIL, ini gejala sudah berat, gangguan fungsi hati, kuning seluruh tubuh, nekrosis hati, gangguan fungsi ginjal sampai gagal ginjal, bisa juga sampai terjadi perdarahan. Kondisi secara umum pasien juga akan semakin memburuk, sulit bernafas, nyeri dada, batuk darah sampai gagal nafas. Kondisi yang semakin memberat akan mengakibatkan terjadinya gangguan sistem kardiovaskuler sampai terjadinya syok, kondisi akan semakin diperparah sesuai dengan peningkatan umur pasien.

Diagnosis

Bila menunjukkan gejala yang semakin memberat, segeralah ke dokter atau rumah sakit. Pasien biasanya akan diperiksa darah, cairan serebrospinal atau urin untuk mendeteksi kandungan leptospira. Pemeriksaan antibodi leptospira bisa muncul pada hari ke 5-7 setelah adanya gejala linis pasien. Selain pemeriksaan itu juga bisa dengan menggunakan secara mikroskopis, serologis microscopic agglutination test (MAT).

Pengobatan

Kondisi ringan bisa dijaga dengan tetap menjaga cairan dan nutrisi dengan baik, penggunaan antibiotik golongan doksisiklin, eritromisisn atau amoksilin.

Marilah selalu gunakan prinsip mencegah lebih baik dari pada mengobati, dengan hidup secara sehat, gunakan pelindung diri dengan baik, selalu lakukan cuci tangan dengan baik dan benar, lindungi makanan dan peralatan rumah dari tikus atau hewan pembawa.

Semoga Tuhan selalu melindungi kita semua, aamiin.

@igunwinarno , www.igunwinarno.com      

https://igunwinarno.com/artikel?v=61


Komentar

Anonim mengatakan…
Yukss....yang ingin nanya boleh kok, apalagi yg terkait bius anestesi

Postingan populer dari blog ini

PEDOMAN ANESTESI DAN PEDIATRIK

PEDOMAN ANESTESI DAN PEDIATRIK 1.     Pendahuluan Penatalaksanaan anestesi pada kelompok pediatri mempunyai aspek psikologi, anatomi, farmakologi, fisiologi dan patologi yang berbeda dengan orang dewasa. Pemahaman atas perbedaan ini merupakan dasar penatalaksanaan anestesi pediatri yang efektif dan aman. Pendekatan psikologis merupakan faktor penting yang berdampak pada luaran anestesi pediatri. Sesuai perkembangannya, kelompok pediatri dibagi dalam kelompok usia neonatus yang lahir kurang bulan dan cukup bulan, bayi usia diatas 1 bulan sampai usia dibawah 1 tahun, anak usia prasekolah usia diatas 1 tahun sampai usia 5 tahun, anak usia sekolah usia 6 tahun sampai 12 tahun dan usia remaja 13 tahun sampai 18 tahun. Neonatus merupakan kelompok yang mempunyai risiko paling tinggi jika dilakukan pembedahan dan anestesi. Patologi yang memerlukan pembedahan berbeda tergantung kelompok usia, neonatus dan bayi memerlukan pembedahan untuk kelainan bawaan sedangkan remaja m...

Mengapa Aku Menjadi Seorang Dokter Anestesi

MENGAPA AKU MENJADI SEORANG DOKTER ANESTESI (Sebuah Titik Balik Kehidupan) Sekarang walaupun belum dapat kuraih semuanya, tetapi aku mulai bisa tersenyum mengenang akan masa laluku. Kini aku telah menjadi seorang dokter dan telah mendapatkan spesialisasi dalam jenjang pendidikan di bidang anestesiologi alias pendalaman dalam ilmu pembiusan dan penanganan pasien kegawatdaruratan di ruang intensif (ICU). Memang sih, masih banyak yang belum bisa aku raih tetapi setidaknya kini aku dapat tersenyum dengan kehidupanku sekarang. Aku terlahir disebuah desa kecil dengan kultur budaya pendidikan yang   tidak   menunjang, jangankan bermimpi untuk menjadi seorang dokter, untuk sekolah sampai jenjang menengah pertama dan atas saja masih menjadi barang yang langka. Untung aku terlahir mempunyai seorang bapak yang memang berorientasi pada pendidikan, walaupun susah dari sisi ekonomi untuk menjalaninya. Bapakku merupakan seorang pendidik yang berhenti entah mengapa, karena jaman at...

INFO KOS DI AJIBARANG

  KOS-KOSAN DI AJIBARANG Ingin mendapatkan tempat kos yang menyenangkan ?, Indi’s Kos menyediakan sebuah tempat hunian kos yang menyenangkan, dengan type kamar : Kamar mandi dalam, AC, lemari, spring bed 140 x 200, sprei, bantal dan guling, sebanyak 2 kamar Kamar mandi luar (dalam rumah 2 buah) : springbed 120 x 200, sprei, bantal guling, sebanyak 5 kamar Kamar : bersih Lokasi :  jalan Pramuka no 30, Ajibarang Kulon, Belakang kecamatan Ajibarang. Strategis : Tenang, dekat keramaian dan makanan, tempat parkir luas Bila memerlukan informasi bisa hubungi : Bapak Warsoon : 085292364268 Ruang santai, ruang bersama Kamar Mandi dalam Kamar Kamar Mandi Luar kamar /dalam rumah Kamar Mandi dalam Kamar Kamar Bukan Ber AC Kamar Ber AC