Langsung ke konten utama

AYAH YANG KU KENANG, KAMU ?

Oleh Ayah Igun

Kehadiran seorang ayah apa penting buat kita, sehingga hari ini dirayakan sebagai hari ayah sedunia. Inilah momen untuk merenung bagi kita para ayah dan tentunya kehadiran anak ditengah kehidupannya.

Sebuah hal yang sederhana untuk kita merasa layak untuk memperingati hari ini sebagai hari ayah seduani. Momen spesial apa yang masih kita ingat tentang ayah kita? Jangan lanjutkan untuk kita peringati hari ini sebagai ayah, kalau kia sendiri tak mengenal sosok dan kenangan tentang ayah kita. Bisa jadi memang kita tidak punya kenangan karena ayah kita memang tidak berarti buat kita, kondisi yang menyedihkan tentunya.

Yang aku tahu sosok akan ayahku yang biasa aku panggil “Bapakke” adalah sosok yang mengajarkan keteguhan hati, memberikan kehangatan dalam diamnya dan tentunya sosok yang menjadi figur akan ketabahan dan arti sebuah perjuangan. Mengapa aku teteskan air mata di kala ku tulis ini. “Semoga Allah memberikan tempat terindah untuk Bapakke, surga”.

Di dunia yang serba tidak jelas ini, seorang ayah tentunya harus memahami bagaimana peran dan memerankan diri sebagai seorang ayah. Seorang ayah tentunya mengharapkan memiliki anak-anak yang bertanggungjawab, mempunyai nilai-nilai moral dan etika, mempunyai kemampuan untuk menghadapi masalah, menjadi pribadi yang hebat. Berjalan dengan pengamatan atau pemaksaaan ? sebuah pertanyaan yang silahkan anda jawab dengan sendirinya.

Yang perlu diingat bahwa disaat ini anak-anak kita yang masuk kategori gen z, lebih memiliki kecenderungan pandangan yang lebih terbuka, inklusif, dan progresif tentang peran seorang ayah.

Gen Z lebih menghargai kehadiran ayah yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga emosional. Mereka menginginkan ayah yang terbuka dalam mengekspresikan perasaan, menunjukkan kasih sayang, dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari tanpa takut menunjukkan sisi sensitif mereka.

Gen Z lebih senang seorang ayah yang mau menjadi pendengar yang baik, tanpa dengan mudah untuk menghakimi. Mereka ingin merasa diterima dan dipahami, bukan hanya diberi nasihat atau arahan. Ayah yang peduli dan memberikan ruang untuk berbicara dengan terbuka dihargai.

Gen Z mengharapkan ayah yang menghormati mereka sebagai individu yang mandiri, dilibatkan dalam keputusan keluarga dan dihargai pendapatnya.

Gen Z yang tumbuh di tengah perubahan teknologi yang pesat, dan mengharapkan soso ayah bisa lebih fleksibel dan terbuka terhadap perubahan zaman, baik itu dalam hal teknologi, pekerjaan, maupun cara pandang terhadap kehidupan.

Pola sudah berubah untuk di jaman seperti ini, peran seorang ayah adalah bisa menjadi sumber dukungan dalam mengejar impian dan cita-cita. Tidak hanya sebagai pemberi arahan praktis, tetapi juga sebagai motivator yang mendukung kebebasan mereka untuk mengekspresikan diri.

Seorang ayah kadang sebagai idola dalam hal tanggung jawab dan kepemimpinan, bijaksana, adil dan yang bisa menyeimbangkan antara memberikan kebebasan dan memegang kendali dengan cara yang positif. Mereka menghargai kepemimpinan yang mengutamakan kerjasama dan dialog dalam keluarga.

Berat untuk seorang ayah? INI SUDAH JAMANNYA

Tetapi berbahagialah, sebagai seorang ayah dari anak perempuan, hari ini adalah kesempatan untuk mengapresiasi hubungan unik yang Anda bangun dengannya. Seorang ayah adalah sosok pertama yang menunjukkan kepada anak gadisnya arti ketulusan, keamanan, dan kasih sayang tanpa syarat. Anda menjadi figur yang ia pandang sebagai panutan dan yang kelak menjadi tolok ukur dalam melihat dunia.

Bagi seorang anak lelaki, ayah kadang dijadikan figur penting yang mengarahkan dan menginspirasi, seorang yang tidak hanya mengajarkan cara menjadi pria, tetapi juga cara menjadi pribadi yang baik, penuh empati, dan berharga dalam dunia ini.

Enatah! Benar atau salah

Hari Ayah adalah kesempatan untuk mengenang momen-momen kecil bersama anak, dari genggaman tangan pertamanya hingga senyuman yang tak ternilai harganya.

Merenung dan bermimpilah

Hari ini adalah waktu untuk merayakan, bukan hanya peran ayah bagi orang lain, tapi juga pengaruh dan kehadiran Anda dalam hidup putra-putri kita, sebuah warisan cinta yang tak ternilai.

Ayah adalah langit yang menaungi, tempat doa-doa berteduh, meski kadang terdiam dalam sunyi. Sebuah akar yang tak terlihat di tanah kehidupan tetapi menopang dari balik senyap, dalam kekuatan tanpa pujian.

Ayah adalah langkah pertama saat kita ragu, yang tak terlihat mengulurkan tangan, menjaga dari jauh. Ialah benteng yang kokoh namun lembut, mengajarkan tegar tanpa harus mengucapkan kata-kata penuh nasihat.

Sering dalam peluh dan lelahnya ada cinta yang tak tampak, tersembunyi di balik wajah kusut atau senyum tetapi dalam tatapan tenang.

Meski suaranya lantang ataupun lemah, hati ayah adalah lautan luas penuh kasih yang dalam. Berat di pundaknya, kita belajar berdiri dan berjalan, dalam beban kehidupan. Dan meski kadang jarak membentang di waktu yang panjang, ia tetaplah menjadi arah untuk jalan kembali pulang,

Ayah sebagai rumah bagi segala harapan dan doa yang kita genggam.

 

Seorang Anak yang rindu dan Ayah yang Entahlah

Igun Winarno seorang yang pergi dan pulang dalam gelap 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Aku Menjadi Seorang Dokter Anestesi

MENGAPA AKU MENJADI SEORANG DOKTER ANESTESI (Sebuah Titik Balik Kehidupan) Sekarang walaupun belum dapat kuraih semuanya, tetapi aku mulai bisa tersenyum mengenang akan masa laluku. Kini aku telah menjadi seorang dokter dan telah mendapatkan spesialisasi dalam jenjang pendidikan di bidang anestesiologi alias pendalaman dalam ilmu pembiusan dan penanganan pasien kegawatdaruratan di ruang intensif (ICU). Memang sih, masih banyak yang belum bisa aku raih tetapi setidaknya kini aku dapat tersenyum dengan kehidupanku sekarang. Aku terlahir disebuah desa kecil dengan kultur budaya pendidikan yang   tidak   menunjang, jangankan bermimpi untuk menjadi seorang dokter, untuk sekolah sampai jenjang menengah pertama dan atas saja masih menjadi barang yang langka. Untung aku terlahir mempunyai seorang bapak yang memang berorientasi pada pendidikan, walaupun susah dari sisi ekonomi untuk menjalaninya. Bapakku merupakan seorang pendidik yang berhenti entah mengapa, karena jaman atau politi

PEDOMAN ANESTESI DAN PEDIATRIK

PEDOMAN ANESTESI DAN PEDIATRIK 1.     Pendahuluan Penatalaksanaan anestesi pada kelompok pediatri mempunyai aspek psikologi, anatomi, farmakologi, fisiologi dan patologi yang berbeda dengan orang dewasa. Pemahaman atas perbedaan ini merupakan dasar penatalaksanaan anestesi pediatri yang efektif dan aman. Pendekatan psikologis merupakan faktor penting yang berdampak pada luaran anestesi pediatri. Sesuai perkembangannya, kelompok pediatri dibagi dalam kelompok usia neonatus yang lahir kurang bulan dan cukup bulan, bayi usia diatas 1 bulan sampai usia dibawah 1 tahun, anak usia prasekolah usia diatas 1 tahun sampai usia 5 tahun, anak usia sekolah usia 6 tahun sampai 12 tahun dan usia remaja 13 tahun sampai 18 tahun. Neonatus merupakan kelompok yang mempunyai risiko paling tinggi jika dilakukan pembedahan dan anestesi. Patologi yang memerlukan pembedahan berbeda tergantung kelompok usia, neonatus dan bayi memerlukan pembedahan untuk kelainan bawaan sedangkan remaja memerlukan

INFO KOS DI AJIBARANG

  KOS-KOSAN DI AJIBARANG Ingin mendapatkan tempat kos yang menyenangkan ?, Indi’s Kos menyediakan sebuah tempat hunian kos yang menyenangkan, dengan type kamar : Kamar mandi dalam, AC, lemari, spring bed 140 x 200, sprei, bantal dan guling, sebanyak 2 kamar Kamar mandi luar (dalam rumah 2 buah) : springbed 120 x 200, sprei, bantal guling, sebanyak 5 kamar Kamar : bersih Lokasi :  jalan Pramuka no 30, Ajibarang Kulon, Belakang kecamatan Ajibarang. Strategis : Tenang, dekat keramaian dan makanan, tempat parkir luas Bila memerlukan informasi bisa hubungi : Bapak Warsoon : 085292364268 Ruang santai, ruang bersama Kamar Mandi dalam Kamar Kamar Mandi Luar kamar /dalam rumah Kamar Mandi dalam Kamar Kamar Bukan Ber AC Kamar Ber AC