Langsung ke konten utama

APA ARTINYA WAKTU…

 

Igun Winarno

Waktu terus berjalan, mengalir tanpa pernah menoleh ke belakang. Ia melaju menuju satu titik akhir yang tak seorang pun tahu kapan akan tiba. Dan ketika waktu itu habis, tahukah kita apa yang menanti? Sebuah pertanggungjawaban… Sebuah momen di mana setiap detik yang pernah kita habiskan akan dimintai arti dan nilainya.

Berat?........!

Mungkin!!!.... Tapi bisa juga menjadi ringan, tergantung bagaimana kita mengisi kehidupan dalam rentang waktu yang telah Tuhan titipkan.

Hari ini, di usia yang bertambah atau sejatinya waktu yang semakin berkurang, aku menunduk dalam syukur.

Ya Allah… terima kasih karena hingga detik ini Engkau masih meneguhkan iman dan Islam dalam dadaku. Itu adalah karunia terbesar dalam hidupku”.

Pagi ini membawa kenangan yang dalam. Di waktu yang sama bertahun-tahun lalu, seorang perempuan sederhana dari desa, mamake tercinta, berjuang antara hidup dan mati melahirkanku. Ia tidak hanya melahirkanku ke dunia, tetapi juga mendewasakanku dengan ujian dan peluh dalam getirnya kehidupan.

Mamake… Bapak… terima kasih telah menempaku dengan kasih, doa, dan kesabaran yang tak pernah habis. Aku tahu, dalam setiap sujud kalian, ada doa yang kalian titipkan kepada langit untuk anak-anakmu. Pagi ini, aku kembali mengingat dan bersyukur atas perjuanganmu.

Setelah Subuh tadi, kecupan lembut istri dan anak gadisku terasa seperti doa yang menyelimuti hati. Sebuah pesan singkat whatsApp dari anak lelakiku yang dikirimkan saat sepertiga malam, menyiratkan harapan dan cinta. Ya Allah… terima kasih atas keluarga kecil ini, yang menjadi pelipur dalam lelah, dan harapan dalam langkah.

Di balik jariku yang menari di atas tuts laptop ini, aku tersadar… betapa sering waktu berlalu tanpa makna. Kadang terasa kejam, tetapi sejatinya waktu hanya menguji, sejauh mana kita mampu menerima dan ridha atas takdir-Nya.

Waktu adalah pinjaman. Bukan milik kita. Ia hanyalah titipan yang kelak harus dikembalikan, lengkap dengan catatan bagaimana kita menjalaninya.

Ibn ‘Athaillah dalam Al-Hikam menulis dengan indah namun menohok: “Waktu adalah tempat terjadinya segala sesuatu. Jika engkau menyia-nyiakannya, maka engkau telah kehilangan tempat munculnya rahmat.” Sungguh, waktu bukan hanya deretan angka pada kalender. Ia adalah rahim tempat amal-amal kita dilahirkan. Dan tak ada satu detik pun yang bisa kembali.

Hari ini, usiaku bertambah, tapi sejatinya waktu hidupku berkurang. Dan dalam keheningan ini, aku bertanya pada diriku sendiri, untuk apa aku hidup selama ini?

Imam Al-Ghazali pernah bertanya dalam hening hatinya, “Jika engkau tahu bahwa akhirat adalah tempat tinggal yang abadi, mengapa engkau tertipu oleh dunia yang sementara?”

Maka hari ini, aku tidak meniup lilin. Aku meniupkan doa. Bukan sekadar memohon umur yang panjang, tapi mohonkan umur yang berkah. Umur yang memberi makna. Sebab hidup bukanlah tentang panjangnya perjalanan, tapi tentang nilai-nilai yang kita tanam selama menempuhnya.

Waktu adalah amanah. Dan akan datang satu hari, ketika semua amanah akan dimintai pertanggungjawaban. Saat itu, kita tak akan ditanya.

“Berapa lama kamu hidup?”

Tapi….. “Untuk apa kamu hidup?”

Ya Allah…

Jika waktu yang Kau titipkan ini masih tersisa, tuntunlah aku untuk menjadikannya ladang amal.

Jika waktu itu sebentar lagi habis, terimalah ia sebagai bentuk pengabdian yang meski jauh dari sempurna.

Dan jika Engkau ridha, cukupkan aku dengan keikhlasan untuk menerima semuanya, terkait usia, luka, cinta, kehilangan, dan harapan.

Karena pada akhirnya…

Waktu hanyalah jalan. Dan tujuan sejatinya… adalah kembali pada-Mu.

 

Baqda Subuh, 25 Juli 2025

Igun Winarno

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEDOMAN ANESTESI DAN PEDIATRIK

PEDOMAN ANESTESI DAN PEDIATRIK 1.     Pendahuluan Penatalaksanaan anestesi pada kelompok pediatri mempunyai aspek psikologi, anatomi, farmakologi, fisiologi dan patologi yang berbeda dengan orang dewasa. Pemahaman atas perbedaan ini merupakan dasar penatalaksanaan anestesi pediatri yang efektif dan aman. Pendekatan psikologis merupakan faktor penting yang berdampak pada luaran anestesi pediatri. Sesuai perkembangannya, kelompok pediatri dibagi dalam kelompok usia neonatus yang lahir kurang bulan dan cukup bulan, bayi usia diatas 1 bulan sampai usia dibawah 1 tahun, anak usia prasekolah usia diatas 1 tahun sampai usia 5 tahun, anak usia sekolah usia 6 tahun sampai 12 tahun dan usia remaja 13 tahun sampai 18 tahun. Neonatus merupakan kelompok yang mempunyai risiko paling tinggi jika dilakukan pembedahan dan anestesi. Patologi yang memerlukan pembedahan berbeda tergantung kelompok usia, neonatus dan bayi memerlukan pembedahan untuk kelainan bawaan sedangkan remaja m...

Mengapa Aku Menjadi Seorang Dokter Anestesi

MENGAPA AKU MENJADI SEORANG DOKTER ANESTESI (Sebuah Titik Balik Kehidupan) Sekarang walaupun belum dapat kuraih semuanya, tetapi aku mulai bisa tersenyum mengenang akan masa laluku. Kini aku telah menjadi seorang dokter dan telah mendapatkan spesialisasi dalam jenjang pendidikan di bidang anestesiologi alias pendalaman dalam ilmu pembiusan dan penanganan pasien kegawatdaruratan di ruang intensif (ICU). Memang sih, masih banyak yang belum bisa aku raih tetapi setidaknya kini aku dapat tersenyum dengan kehidupanku sekarang. Aku terlahir disebuah desa kecil dengan kultur budaya pendidikan yang   tidak   menunjang, jangankan bermimpi untuk menjadi seorang dokter, untuk sekolah sampai jenjang menengah pertama dan atas saja masih menjadi barang yang langka. Untung aku terlahir mempunyai seorang bapak yang memang berorientasi pada pendidikan, walaupun susah dari sisi ekonomi untuk menjalaninya. Bapakku merupakan seorang pendidik yang berhenti entah mengapa, karena jaman at...

INFO KOS DI AJIBARANG

  KOS-KOSAN DI AJIBARANG Ingin mendapatkan tempat kos yang menyenangkan ?, Indi’s Kos menyediakan sebuah tempat hunian kos yang menyenangkan, dengan type kamar : Kamar mandi dalam, AC, lemari, spring bed 140 x 200, sprei, bantal dan guling, sebanyak 2 kamar Kamar mandi luar (dalam rumah 2 buah) : springbed 120 x 200, sprei, bantal guling, sebanyak 5 kamar Kamar : bersih Lokasi :  jalan Pramuka no 30, Ajibarang Kulon, Belakang kecamatan Ajibarang. Strategis : Tenang, dekat keramaian dan makanan, tempat parkir luas Bila memerlukan informasi bisa hubungi : Bapak Warsoon : 085292364268 Ruang santai, ruang bersama Kamar Mandi dalam Kamar Kamar Mandi Luar kamar /dalam rumah Kamar Mandi dalam Kamar Kamar Bukan Ber AC Kamar Ber AC