Langsung ke konten utama

MENGAPA KITA TIDAK BAHAGIA ?

MENGAPA KITA TIDAK BAHAGIA ?
 by goens”GN”

Banyak yang mengatakan bahwa kegembiraan adalah seni yang bisa dipelajari, adapun modal utama untuk meraihnya adalah dengan kekuatan atau kemampuan diri untuk menanggung beban kehidupan, tidak gentar oleh rintangan, tidak pernah memikirkan hal sepele.

Kalau kita berbicara mengenai kebahagiaan akan sangat subyektif, tergantung pribadi dan kematangan jiwa dari seseorang. Kebahagiaan merupakan aktualisasi dari pikiran dan perasaan. Sebagai contoh klasik seorang ibu muda dengan kekayaan melimpah hal keduniawian akan sangat mudah untuk dipenuhi, disatu sisi sering menangis merasakan ketidak bahagiaan, kesepian, jauh dari saudara dan ada ruang yang kosong dihatinya. Mencobalah ia menemmui seorang ibu yang selalu tersenyum dengan pekerjaannya sebagai penyapu taman. “Ibu, mohon maaf saya lihat ibu setiap hari selalu tersenyum dan kelihatannya bahagia sekali, mengapa Ibu ? tanya ibu muda tadi. “Memang saya tersenyum bahagia Nak, saya merasa betapa berartinya hidup ini dengan memberi, apa daya saya ini hanya seorang penyapu taman kalau setiap hari saya temukan sisa makanan, saya berikan kekucing disana mereka sangat senang dan selalu menanti saya setiap sore, betapa berartinya hidup saya ini bagi mereka. Dan setiap bulan gaji saya yang hanya seberapa selalu saya berikan sebagian ke rumah sebelah saya dan mereka bahagia, sayapun bahagia masih bisa diberikan kesempatan untuk berbagi”. Ternyata ibu muda itu pergi begitu saja sambil menitikkan air mata merasa betapa kebahagiaan itu bukan karena harta melimpah tetapi kita yang menciptakan kebahagiaan itu sendiri. Apa yang kita alami sebenarnya adalah akibat dari buah pikiran kita sendiri. Bila seseorang berbicara atau bertindak dengan pikiran atau niat yang buruk, maka kesedihanlah yang akan mengikutinya. Sementara bila seseorang berkata-kata atau berbuat dengan pikiran atau niat yang baik, murni, maka kebahagiaan akan mengikutinya, seperti bayangan yang tidak akan pernah meninggalkannya.
Diantara kenikmatan terbesar adalah kegembiraan, ketentraman dan ketenangan hati.  Sebab didalam ketentraman hati itu terdapat keteguhan pikir, produktifitas yang bagus dan keriangan jiwa. Banyak yang mengatakan bahwa kegembiraan adalah seni yang bisa dipelajari, adapun modal utama untuk meraihnya adalah dengan kekuatan atau kemampuan diri untuk menanggung beban kehidupan, tidak gentar oleh rintangan, tidak pernah memikirkan hal sepele. Hati yang lemah, tidak sabar, rendah semangat selalu gelisah merupakan penghalang untuk menggapai kebahagiaan. Musuh utama dalam kebahagiaan adalah wawasan yang sempit, picik dan sifat egoisme. Firman Allah “ Mereka dicemaskan oleh diri mereka sendiri” (QS. Ali ‘imron : 154) (La Tahzan, ‘Aidh al-Qarni). Kegembiraan juga bisa di capai dengan cara menempatkan kehidupan ini sesuai dengan porsi dan kedudukannya.
Jadi kebahagiaan adalah saat ini, bagaimana hati dan perasaan kita mewujudkannya,  kebahagiaan itu bisa dilatih serta dipelajari dengan mendekatkan diri kepadaNya dan meningkatkan wujud ikhlas dan tawakal.
By goens “GN”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEDOMAN ANESTESI DAN PEDIATRIK

PEDOMAN ANESTESI DAN PEDIATRIK 1.     Pendahuluan Penatalaksanaan anestesi pada kelompok pediatri mempunyai aspek psikologi, anatomi, farmakologi, fisiologi dan patologi yang berbeda dengan orang dewasa. Pemahaman atas perbedaan ini merupakan dasar penatalaksanaan anestesi pediatri yang efektif dan aman. Pendekatan psikologis merupakan faktor penting yang berdampak pada luaran anestesi pediatri. Sesuai perkembangannya, kelompok pediatri dibagi dalam kelompok usia neonatus yang lahir kurang bulan dan cukup bulan, bayi usia diatas 1 bulan sampai usia dibawah 1 tahun, anak usia prasekolah usia diatas 1 tahun sampai usia 5 tahun, anak usia sekolah usia 6 tahun sampai 12 tahun dan usia remaja 13 tahun sampai 18 tahun. Neonatus merupakan kelompok yang mempunyai risiko paling tinggi jika dilakukan pembedahan dan anestesi. Patologi yang memerlukan pembedahan berbeda tergantung kelompok usia, neonatus dan bayi memerlukan pembedahan untuk kelainan bawaan sedangkan remaja m...

Mengapa Aku Menjadi Seorang Dokter Anestesi

MENGAPA AKU MENJADI SEORANG DOKTER ANESTESI (Sebuah Titik Balik Kehidupan) Sekarang walaupun belum dapat kuraih semuanya, tetapi aku mulai bisa tersenyum mengenang akan masa laluku. Kini aku telah menjadi seorang dokter dan telah mendapatkan spesialisasi dalam jenjang pendidikan di bidang anestesiologi alias pendalaman dalam ilmu pembiusan dan penanganan pasien kegawatdaruratan di ruang intensif (ICU). Memang sih, masih banyak yang belum bisa aku raih tetapi setidaknya kini aku dapat tersenyum dengan kehidupanku sekarang. Aku terlahir disebuah desa kecil dengan kultur budaya pendidikan yang   tidak   menunjang, jangankan bermimpi untuk menjadi seorang dokter, untuk sekolah sampai jenjang menengah pertama dan atas saja masih menjadi barang yang langka. Untung aku terlahir mempunyai seorang bapak yang memang berorientasi pada pendidikan, walaupun susah dari sisi ekonomi untuk menjalaninya. Bapakku merupakan seorang pendidik yang berhenti entah mengapa, karena jaman at...

INFO KOS DI AJIBARANG

  KOS-KOSAN DI AJIBARANG Ingin mendapatkan tempat kos yang menyenangkan ?, Indi’s Kos menyediakan sebuah tempat hunian kos yang menyenangkan, dengan type kamar : Kamar mandi dalam, AC, lemari, spring bed 140 x 200, sprei, bantal dan guling, sebanyak 2 kamar Kamar mandi luar (dalam rumah 2 buah) : springbed 120 x 200, sprei, bantal guling, sebanyak 5 kamar Kamar : bersih Lokasi :  jalan Pramuka no 30, Ajibarang Kulon, Belakang kecamatan Ajibarang. Strategis : Tenang, dekat keramaian dan makanan, tempat parkir luas Bila memerlukan informasi bisa hubungi : Bapak Warsoon : 085292364268 Ruang santai, ruang bersama Kamar Mandi dalam Kamar Kamar Mandi Luar kamar /dalam rumah Kamar Mandi dalam Kamar Kamar Bukan Ber AC Kamar Ber AC