DI WAKTU 25 JULI 2016

DI WAKTU 25 JULI 2016
Pagi ini kumelihat matahari terbit dengan indah menyinari lereng timur gunung Slamet, bener-bener indah aku memandangnya, saat aku terus berjalan ternyata sudah utuh terang menyinari. Inilah waktu yang tanpa kita sadari mungkin kita telah berada diujung dan banyak yang merasakan waktu itu berlalu begitu cepat tanpa kita merasakan. Waktu terus berjalan tanpa kita tahu kapan akan berhenti, haruskah kita melenakannya. Aku bukanlah pensil, yang akan terus memendek seiring bila digunakan, tetapi akan dibuang tak sampai habis, haruskah kita seperti itu, janganlah aku dibuang saat aku masih ada, janganlah engkau buang saat aku masih ada guna, janganlah engkau buang saat aku masih bisa memberi warna! Inilah harapan, inilah mimpi. Apakah hanya sekedar mimpi, sekedar harapan ? bukanlah semestinya, tapi ada misi yang harus kita wujudkan, harus kita perjuangkan ! bekerja keras adalah salah satu jalan agar tidak dibuang ditengah jalan, belajarlah agar otak kita tidak mudah memendek, berbuat baiklah agar warna kita tak pudar, berkreasilah agar kita bisa memberi warna.
Tuhan, Engkau ada dibelakangku untuk selalu mendorong, Engkau ada didepanku untuk selalu menarik, Engka ada disamping kanan kiriku untuk selalu menjagaku. Tuhan selalu berada dimanapun, walau kita tidak melihatnya tetapi kita rasakan dengan keimanan kita. Jangnlah Engkau jadikan aku sebagai orang yang rugi tapi jadikanlah aku manusia yang beruntung, maka aku memohon kepadaMu ya Tuhan. Berilah aku kemudahan dalam menjalani kebaikan, jauhkanlah aku dari kejahatan, dan mudahkanlah aku dalam menjalani sisa waktuku, janganlah Engkau jadikan aku hamba yang menyia-nyiakan waktuMU.
Seberapa banyak waktu kita yang tersisa ? mengapa kita tak menganggap waktu sudah akan habis sehingga kita berlari atau berbuat lebih keras untuk mengisi.
Salam bagi yang menghargai waktu.

goens”GN” 

Komentar