KAMPUNG ADAT RATENGGALO “INDONESIA MASIH BANYAK YANG INDAH”


Ratenggaro yang berarti kubur garo, karena area ini  terdapat disekitarnya 304 buah batu kubur dan bebrapa diantaranya berbentuk unik dan merupakan kuburan bersejarah. Kampung Adat Ratenggaro pada umumnya sama dengan kampung adat lainnya, tetapi keunikan disini mempunya menara rumahnya yang menjulang tinggi dan nampak indah dilihat dari atas atau dari pinggir pantai Ratenggaro
Kampung Adat Ratenggaro dikelilingi area yang luas dengan hamparan tanahh yang hijau, jarak dari kota TAmbaloka sekitar 56 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 1 jam 30 menit, kondisi jalan beraspal halus tetapi terdapat sekitar beberapa kilometer dengan medan yang lumayan membuat kendaraan bergoyang.
Sekedar saran buat para traveller untuk membaca peraturan yang ada disana sehingga tidak menimbulkan keributan dengan warga kampung yang ada stelahnya, dan jangan lupa bahwa diwilayah ini masih banyak anak yang belum sekolah tetapi mereka mempunyai semangat yang tinggi, hal ini dibuktikan mereka meminta pulpen dan buku sebagai kenangan, jadi jangan lupa yah membawa dan mempersiapkan pulpen, maupun buku atau makanan sebagai souvenir buat mereka. Kalau kami kesana membawakan mie instan yang dibagikan ramai-ramai kepada mereka.
Pantai Ratenggaro
Oh ya kawan, disini ada pantai yang indah yang dikenal dengan Pantai Ratenggaro. Pantai ini bisa kita ambil fotonya yang indah dari sisi rumah adat dan juga sebaliknya, rumah adat akan nampak indah kalau diambi foto dari sisi pantai ratenggaro. (diambilkan dari beberapa sumber by goens”GN”)

Komentar