BAB 5 ANTARA JAGA MALAM DAN SHOLAT TARAWIH -Igun Winarno- Suasana di ruang ICU malam itu terasa sunyi. Hanya suara monitor pasien dan alat bantu pernapasan yang terdengar samar di antara redupnya cahaya lampu. Udara terasa sedikit dingin, bercampur aroma antiseptik yang khas di setiap sudut ruangan. Di salah satu sisi, Agus, seorang perawat, sedang mengecek kondisi pasien yang terbaring lemah di ranjangnya. Matanya sesekali melirik monitor yang menunjukkan angka stabil, meski napas pasien masih berat dan penuh perjuangan. Di sudut ruangan, perawat Leni duduk di depan komputer, mencatat perkembangan pasien yang baru saja ia periksa. Sementara itu, Karman, petugas kebersihan, mengepel lantai dengan tenang, memastikan setiap sudut tetap bersih dan steril. Agus menghela napas panjang. Malam terasa begitu lambat bergerak, seolah waktu enggan beranjak dari titiknya. "Malam ini terasa panjang ya, Len. Sudah Ramadan, tapi tetap harus jaga malam," katanya sambil melirik ja...
Anestesiologogi & Travelling