JALAN – JALAN KE PANGANDARAN
Perjalanan
ini sebenarnya telah beberapa kali aku lakukan, tetapi baru kali ini aku
ingin menuliskan dalam sebuah kenangan. Kalau
kita membicarakan Pangandaran, biasanya identik dengan pantainya atau wisata
Green Canyon, tempat ini sendiri sebenarnya terletak di Kabupaten Pangandaran, sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Ibukotanya adalah Parigi. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten
Ciamis dan Kota Banjar di
utara, Kabupaten Cilacap di timur, Samudera Hindia di
selatan, serta Kabupaten Tasikmalaya di barat.
Siang
itu selepas menyelesaikan rutinitas di rumah sakit...membius dan ngopeni pasien
intensive, meluncurlah dalam panasnya mentari ke bumi pasundan.
Sebelumnya telah terbayang....menjemukan, karena perjalanan ini berombongan
dalam keluarga besar RSU Allam Medika Bumiayu,
tetapi ternyata tidak....!! Aku berangkat bersama rombongan family`s dengan
menggunakan kendaraan sendiri. Sedikit mengingat, sebenarnya tidak salah sih
beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Tengah marah-marah karena sistem di jembatan
timbang jalan raya tidak berfungsi...aduh Indonesia...menyedihkan, di pulau
jawa saja yang dekat dengan pusat pemerintahan jalanan rusak parah !! Perjalanan
ini ditelusuri bagaikan perahu kecil diatas laut, bergelombang malah banyak
berlubang. Kutempuh menuju Pangandaran dari rumahku di Pekuncen Banyumas melalui
kota Wangon menuju Banjar Patoman dan Pangandaran, walau jalan bergelombang
masih sedikit lumayan. Perjalanan sebenarnya bisa dilalui melewati
Jeruklegi-Sidareja-Pangandaran atau bisa melalui Wangon –
Karngpucung-Sidareja-Pengandaran walau perjalanan ini lebih dekat tetapi ampun
deh....jalannya bagaikan sungai yang kering !! Perjalanan ini yang kutempuh
melalui Banjar Patoman sekitar 3,5 jam sampai di Hotel Uni Beach Pangandaran
sekitar jam 17.00, lumayan masih bisa
menikmati indahnya Pantai Pangandaran di sore hari.
Gambar : suasana sore dengan mendung
Gambar : Spanduk RSU Allam Medica dalam family gathering ke Pangandaran
Malam hari kami disuguhi makan malam di RM Seafood Sari Melati 1, lumayan rekomended bagi yang menyukai makanan seafood, lengkap menu segala seafood ada, tambahan pete goreng dan bawal putih bakar tanpa bumbu terasa sedap. Saat Makan siang kami kembali ke sini dan ternyata tumis pakis cukup lezat,....bisa dicoba !
Setelah
makan malam kami menikmati acara bebas rombongan dengan berkeliling berbelanja
pakaian yang dijajakan, sayang saat akan menikmati duduk-duduk di pinggir
pantai gerimis datang sehingga kami kembali ke hotel untuk menikmati istirahat
malam. Bagi yang menyukai dugem atau hanya sekedar tongkrongan ngobrol, disini
banyak cafe-cafe di pinggir pantai, memang sih Pangandaran bagaikan miniatur
Bali.
Pagi
hari kami segera menuju pantai, asiknya menginap di Hotel Uni Beach Pangandaran
hanya menyeberang jalan sudah memasuki area pantai. Pagi itu udara cerah dan
kami sempat bermain dan sedikit pemotretan, rombongan yang lain memanfaatkan
dengan bermain bola dan mandi di pantai, tetapi hati-hati karena ombaknya
lumayan besar dengan arus yang cepat. Dari pantai kami lanjutkan dengan
bersepeda wisata berkeliling sepanjang pantai Pangandaran. Sepeda wisata ini
cukup membuat santai dan melelahkan...!! Setelah makan pagi rombongan menuju
hutan lindung, disini ceritanya dulu tempat syuting sinetron Mak Lampir, disini
banyak kera liar dan panorama alam yang indah serta pantai dengan pasir putih tetapi
kami sekeluarga tidak ikut ke hutan lindung dan kami menuju ke pantai Timur.
Dari
Pantai Timur kami mendapatkan tawaran untuk melihat panorama Pasir Putih, Goa,
Batu Layar, Batu Buaya kami mendapatkan tawaran 25.000 per orang menaiki perahu
menuju ketempat tersebut. Ternyata memang benar .... panoramanya begitu indah.
Karena keterbatasan waktu kami segera mengakhiri perjalanan ini menuju hotel
untuk ceck out, setelah sholat dhuhur
kami kembali ke RM Sari Melati 1 untuk menikmati makan siang, ada yang beda
dari menu makan malam, tambahan gurami goreng bumbu dan tumis daun pakis yang
lezat, ternyata makan siang hari jauh lebih lezat...!!
Gambar : menuju anjungan pantai timur
Gambar : Suasana pantai pasir putih
Gambar : Batu layar Pangandaran
Perjalanan
kami lanjutkan menuju Green Canyon, perjalanan dapat ditempuh sekitar 30 menit dalam kondisi normal, tetapi dalam
perjalanan ini kami menemui jalan sedang dalam perbaikan sehingga kami tempuh
sekitar 60 menit. Green Canyon memang indah....kami menyusuri sungai yang hijau
dengan menggunakan perahu....sepanjang perjalanan ini kita kadang bisa
menemukan hewan khas sungai seperti biawak, perjalanan ini bisa ditempuh
sekitar 15 menit menuju hulu, kemudian turun dari perahu untuk menikmati
keindahan tebing dengan stalaktit dan stalakmit. Bagi yang kurang puas bisa
melanjutkan perjalanan dengan berenang untuk menyusuri sungai dan menikmati
keindahan tebing sungai.
Gambar : Pintu masuk Green Canyon
Selepas
perjalanan dari Green Canyon, kami lanjutkan menuju ke Pantai Batu Hiu, pantai
ini terlewati selama perjalanan menuju ke Green Canyon, sebuah pantai dengan
hamparan yang luas dan ombak yang besar, sepintas dengan bebatuannya mirip Ulu
Watu di Bali. Ternyata karena kesorean rombongan tidak jadi menuju kesini,
hanya kami sekeluarga yang kesini. Kami menikmati indahnya Pantai Batu Hiu
sampai sehabis maghrib.
Sekitar pukul 18.30 perjalanan kami sudahi untuk kembali menuju ke rumah, perjalanan pulang ini kami mengambil arah yang berbeda dari berangkat yaitu melalui Sidareja – Karang Pucung – Wangon – Rimah. Wuaduh ternyata perjalanan ini cukup memakan hati alias membuat kesel. Dari Pengandaran menuju Sidareja ada sebagian jalan yang halus bagus tetapi sekitar setengah perjalanan rusak berat dan sebagian dalam perbaikan. Tetapi masya Allah.....perjalanan dari Sidareja menuju Karang Pucung dilalui bagaikan berjalanan di sungai mati....silahkan anda bayangkan sendiri....jalan rusak berar dan tanah labil bergelombang, sehingga kami lalui dengan kehati-hatian.
Setelah
mengisi perut dengan pepes ikan dan ayam di rumah makan Bu Yati
Lumbir...perjalanan kami lanjutkan dan berakhir di rumah sekitar jam 22.15....Alhamdulillah.
Perjalanan
untuk wisata ke Pangandaran kami rekomendasikan untuk dikunjungi guna melepas
penat dan menikmati keindahan alam.
(by
Goens “GN”)
Komentar