KENIKMATAN YANG MENIPU
Orang yang berpikir akan akhir
kehidupan dunia dia akan waspada, bagaikan ia akan melakukan perjalanan yang
panjang dan berat, ia akan mempersiapkan perbekalan dengan sebaik-baiknya. Ini akan
terasa aneh bila kita yakin akan jalan didepan sangat panjang dan berat, kita
tidak mempersiapkannya dengan baik, niscaya kita akan mati ataupun susah sebelum
sampai tujuan.
Firman Allah swt, “Engkau takut kepada manusia, padahal Allah
lebih berhak untuk kau takuti,” QS Al-Ahzab (33);37. Ingatlah syetan selalu bersama dengan orang-orang
yang terperdaya oleh nafsu.
Ingatlah kehidupan saat ini
hanyalah jalan menuju kehidupan yang kekal, kehidupan saat ini adalah waktu
disaat untuk mempersiapkan perjalanan panjang menuju kemenangan. Persiapkanlah
diri kita dengan sebaik-baiknya, ingatlah tipu daya syetan itu sangat
menyesatkan.
Telah kita saksikan sendiri
tempat pembaringan akhir dari kehidupan manusia, telah ditampakkan orang-orang
dalam ranjang kematian. Sungguh kadang kita tenggelam dan hanyut dalam
kelezatan-kelezatan dunia sehingga melupakan akan kehancuran diri kita.
Wahai jiwa yang beriman, alangkah
anehnya jika kita merasa gembira dengan ketertipuan dan larut dalam kealphaan
terhadap hal yang tersembunyi di dalam diri, kita terperdaya kesehatan, namun
lupa betapa dekat penyakit dengan diri kita. Dan waktu kini inilah milik kita,
gunakanlah dengan sebaiknya, sedangkan waktu yang akan datang adalah milikNya
yang tidak tahu apakah kita akan melewatinya.
By goens”GN”
(disarikan dari “Shaidul khatir” – Imam Ibnu Al-Jauzi).
Komentar