EDEMA PULMONUM


EDEMA PULMONUM
Definisi :
Edema paru merupakan akumulasi cairan pada ruang udara dan parenkhim paru.
Akibat :
  • Pertukaran gas terganggu
  • Kegagalan pernafasan
Sebab :
  • Kegagalan pompa ventrikel kiri jantung , kelainan katup mitral, aorta (kardiogenik)
  • Cedera pada paru dan parenhkin paru atau pembuluh darah paru atau overhidrasi . (non kardiogenik)
Prinsip pengobatan :
  • Meningkatkan fungsi pernafasan
  • Mengobati penyebab yang mendasari
  • Menghindari kerusakan lebih lanjut ke paru-paru.
Komplikasi :
  • Gagal nafas
  • Iskemia cardiac akibat hipoksia
  • Kematian
  • Edema paru, terutama dalam pengaturan akut, dapat menyebabkan kegagalan pernapasan , serangan jantung akibat hipoksia dan kematian.
Gejala :
  • Kesulitan bernafas, kadang disertai batuk darah (dahak berbusa)
  • Keringat berlebihan, cemas, pucat, sesak ortopneu dan tambah berat malam hari
  • Perhatikan tanda-tanda umum gagal jantung ventrikel kiri (edema kaki, JVP meningkat, hepatomegali,  suara akhir nafas /crackles, bunyi jantung ketiga.
X foto thorax
  • Cairan dinding alveolar, (karley  B baris), butterfly patern, corakan vasculer meningkat, effusi pleura
             
Gambar : X-Ray menunjukkan edema paru
Echokardiografi, EKG

Laboratorium
  • Darah lengkap
  • BGA : awal penurunan PaO2 dan PaCO2 kemudian peningkatan PaCO2. (PaO2 < 50 dan PaCO2 > 50 mmHG à indikasi ventilasi mekanik)
  • Proteinuria
Terapi
  • Oksigenasi dengan masker, bila sudah ada indikasi ventilasi mekanik, intubasi.
    1. Bisa dengan Non Invasive ventilasi dan invasive
    2. PEEP tinggi
  • Terapi sesuai dengan penyebab
  • Posisi setengah duduk 30 derajat
  • Menurunkan Preload.
    1. Tujuan mengurang penekanan pada jantung dan paru sehingga tidak terjadi dorongan perpindahan cairan (tekanan hidrostatik yang besar).
    2. Misalnya dengan :
      • Nitrogliesrin 0,4 mg /jam
      • Diuretika : furosemide 40-100 mg iv bolus (dilatasi vena dan diuresis)
      • Plebotomi atau plasma paresis
  • Morfin : 2-5 mg IV bolus atau 2 mg/jam syringe pump.
  • Aminophylin untuk mengurangi bronkospasme dan meningkatkan aliran darah ginjal.
  • Digoxin 0,25 mg bila ada atrial fibrilasi
  • Menurunkan afterload sehingga cardiac output meningkat : nitroprusside (Nitropress), enalapril (Vasotec) dan captopril (Capoten).
  • Bila faktor non kardiogenik, pertimbangkan pemberian NSAID.
  • Obat tekanan darah. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi ketika Anda mengembangkan edema paru, Anda akan diberi obat untuk mengontrolnya. Di sisi lain, jika tekanan darah Anda terlalu rendah, Anda mungkin akan diberikan obat untuk meningkatkannya.
(posting by GN)



Komentar