Kenangan dalam Lepas Sambut
Kehidupan adalah roda yang berputar dengan irama
yang ritmik mengelilingi diri kita, seberapa besar kita bisa memanfaatkannya,
disitulah kita akan menjadi orang yang beruntung. Langit adalah batas impian
untuk kita gapai jangan hanya berbatas tembok tebal didepan kita tetapi
lihatlah terawang di balik tembok, karena dunia ini luas tak berbatas.


Inilah kehidupan yang mesti kita jalani, kadang kita
merasa indah walau sekejap terbentur permasalahan yang membuat kita gerah dan
marah dan kita pun mesti menyadari kehidupan yang jauh lebih indah akan kita jalani
dikala kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kehidupan residenpun demikian, di Departemen
Anestesi FK Undip / RSUP dr Kariadi Semarang mengalir sebagai kawah
candradimuka untuk para pejuang keilmuan di bidang anestesi. Kala kedatangan
seorang residen baru, disitulah kita sebut unthul, merupakan residen termuda
menopang roda kehidupan residen dengan pendukung semuanya, kala memasuki
semakin tinggi keberanian akan timbul tanpa pertimbangan matang karena beban
masih tertanggung, kala beban tanggung jawab telah dipundak keberanian seolah
semakin surut walau sebenarnya tidak, hanya sifat kehati-hatian yang lebih
dominan.
Pelaksanaan acara lepas sambut cukup meriah di RM Shabu AUCE (All You Can Eat) dengan dihadiri para senior kita ada dr Abdul Lian, dr Ery L, dr Sofyan, dr Jati, dr Widya, dr Doso, dr Johan, dr Villy juga dihadiri dr. Purwito, dr Wahyu, dr Doni, banyak juga temen-temen dari RSU Kodya, ICU dan IBS. Acara cukup meriah dengan perkenalan dan pelepasan seperti biasa dipandu oleh dr Widya. Acara yang sedang menjadi tren di anestesi stand up comedy tetap dilaksanakan.
Gaya dr WA setelah acara selesai
Pose para residen dengan keantikannya
moment yang mungkin tidak akan terlupa
Penggantinyapun telah telah datang dalam kehidupan
bunker anestesi, inilah yang sulit dikala kita telah berda disini tanpa kita
kembali seolah-olah menjadi bayi. Kita ini bukan siapa-siapa yang akan menerima
ilmu dari sang guru, niscaya dengan kerendahan dan rasa menerima akan mendapat
muzizat keilmuan yang berguna, itulah pesan sang guru.
Demikianlah telah kita lepas dua orang sahabat
(Sherly @ Taufik) dan telah kita sambut enam calon pendekar baru di bunker
anestesi (Arief, Lrza, Tya, Zico, Lis, @ Han).
(Posting By GN )
Komentar
Hahahahaaa……ssat baca ini
Aku pengin tertawa…., mengingat
Apa yang terjadi selama ini, di kamar operasi
Juga …..mungkin semua tempat yang ada kata..
Anestesi….
Saat ada suara……dan langkah
Dari ujung terjauhpun mungkin orang akan tahu…
Karena ujung tembok kan memantulkannya..
Aku tidak berkata bahwa tembok itu bisa berbicara
Tapi inilah nyata.
Kala orang membutuhkannya
Dia akan berkata….berapa aku harus kasih
Memang dia …..orang berkata Mrs sosialita
Tidak salah memang.
Tapi kini….dimalam ini….
Kita mengantarkanya…..
Untuk terbang lebih jauah
Menebar bunga, menabur benih menggapai asa
Aku atau mungkin kita
Hanya bisa berkata dalam hening…
Selamat !!! jalanlah jangan kau tengok kebelakang
Tatap kedepan dengan kemenangan.