Mudik Lebaran dan Tips Mudik

Mudik Yuk dengan Aman

Lebaran memang masih lama masuk bulan Ramadhan saja belum, tapi apa salahnya jauh hari kita mengerti bagaimana kita mudik dengan aman.
Mendengar kata mudik, aku merasa iri dan kangen. Sudah tiga tahun lebih selama menjalani kehidupan residen anestesi aku tidak melakukan mudik, biasa aku lakukan mudik ke arah Jakarta, memang sih orang akan bilang “Wuah itu sih enak sepi” sebenarnya tidak, malah kita kadang merasa takut karena melawan arah dengan arus mudik sepeda motor. Bagaimana kita bisa mudik dengan aman dan menyenangkan, mari kita ikuti cerita ini.

Peta perjalanan akan sangat membantu
Kondisi Tubuh
Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit. Terutama bagi driver. Kita tahu bahwa selama puasa orang kan banyak kehilangan cairan,  kalori dan simpanan glukosa, hal ini akan mengakibatkan seseorang akan mudah mengalami lelah, mudah terangsang alias tersinggung dan mengantuk. Oleh karena itu kita juga mesti memperhatikan hal ini dengan mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung gula. Demikian juga kadar elektrolit tubuh, kita mesti menjaga dengan bisa meminum minuman yang banyak mengandung elektrolit, sekarang banyak minuman kemasan yang mengandung hal tersebut. Bila kita ingin mudik dengan aman dan menyenangkan, jagalah kondisi tubuh ini dengan cukup istirahat dan tidur, terjaga dari hipoglikemi (kurang kadar gula) serta menjaga kekurangan elektrolit dan dehidrasi.

Mengantuk ! adalah sinyal tubuh bahwa kita ini sudah melewati batas dan memerlukan istirahat, bukan di obati dengan kopi maupun suplemen penambah tenaga, maka sempatkanlah untuk beristirahat barang sejenak.

Obat-obatan, makanan dan minuman
Perjalanan jauh akan memakan waktu yang cukup lama pula. Maka, sediakan makanan dan minuman secukupnya agar tidak merasa kelaparan dan untuk menjaga kondisi tetap prima, terlebih lagi bila Anda melewati jalan yang sulit ditemukan penjual makanan atau tidak tahu apakah makanan tersebut baik atau tidak. Tidak lupa, bawa cukup air putih untuk cadangan apabila sulit menemukannya selama perjalanan. Selama kita menjadi musyafir kita diperingan dengan diperkenankan untuk tidak berpuasa.
Kotak P3K berisi beberapa obat standar seperti obat demam, pusing, sakit perut serta obat luka luar dan plester sebaiknya dibawa. Sedangkan, bila ada anggota keluarga yang harus rutin meminum obat hendaknya segera diingatkan agar obat tidak tertinggal. Letakkan barang-barang dan obat-obatan pada tempat yang dapat dengan cepat diambil pada saat diperlukan. Jangan lupa sekali lagi bawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk persiapan rencana waktu mudik.
Tetapi, jangan terlalu berlebihan dalam membawa makanan atau minuman karena akan membuat bawaan mobil menjadi berat dan penumpang akan merasa tidak nyaman. Selama di perjalanan bila menemui mini market atau supermarket, Anda dapat mampir untuk membeli keperluan ini bila persediaan sudah menipis. Jangan beli makanan atau minuman di tempat yang meragukan, Anda bisa dibuat sakit 

Persiapan Kendaraan Pribadi
Sebelum dipakai 'bertempur' alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan (tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.

Hal-hal yang dilakukan selama perjalanan :
  • Persiapkan kendaraan dan perlengkapan surat kendaraan serta SIM
  • Pergunakanlah sabuk pengaman
  • Taatilah rambu lalulintas
  • Jaga emosi dan terburu-buru
  • Hindari menggunakan telepon selama menyetir
  • Jaga jarak dengan mobil didepan
  • Istirahatlah bila capai, kalau perlu bergantian dalam menyetir kendaraan

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda menggunakan mobil agar tidak memboroskan bahan bakar antara lain:
  • Hindari sering menambah kecepatan dengan mendadak atau sering menginjak rem. Bahan bakar akan lebih boros dengan cara mengemudi seperti ini.
  • Periksa tekanan ban. Tekanan ban yang kurang akan membuat kerja mesin lebih berat dan akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar.
  • Jangan ngebut. Kecepatan tinggi akan memboroskan bahan bakar.
  • Mesin tidak perlu dipanaskan. Mobil saat ini sudah memiliki sistem pembakaran yang baik sehingga tidak perlu dipanaskan yang akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar.

Mengunjungi sanak keluarga pasti merupakan peristiwa yang membahagiakan, begitu juga bila menikmati liburan bersama keluarga. Maka, utamakan keselamatan agar Anda dapat menikmati momen yang berharga ini.
(posting by GN)

Komentar

bayu mengatakan…
Kamera!
Igun Winarno mengatakan…
hehehee....koes plus.
Anonim mengatakan…
berhubung lagi mudik... blogging-nya prei... hehe..